Saturday, August 28, 2010

Miracle Of Azan .

Alhamdulilah , esok kita semua bakal menyambut 10 hari terakhir Ramdhan untuk tahun ni ,
mula lah semua orang mencari-cari lailatul qadar kan ? peluang keemasan buat semua muslim ,
Namun , kali ini bukan nak berbicara tentang lailatul qadar , tapi pasal KEAJAIBAN AZAN yang kita dengar 5 kali sehari tu .

Tadi dalam perjalanan pulang dari masjid , tiba-tiba abang aku bagitau , dia ada tertengok di Astro , pasal documentary azan ni lah ,
" AZAN TIDAK PERNAH BERHENTI DI DUNIA NI , SETIAP SAAT , AKAN DISAMBUNG-SAMBUNG DI SERATA PELOSOK DUNIA "

a'ah kan , knapa sebelum ni aku tak pernah terpikir pulak pasal ni ? haih , memang aku termenung seketika dalam kereta tadi ,
sesampai ja kat rumah , aku terus meluru masuk balik , pegang sahaja laptop , google pasal ni ,

antara yang aku jumpa ;

Sungguh menakjubkan seperti suaranya, dan bagi umat muslim di . Jika melihat pada , kita akan menemukan bahwa Indonesia terletak di bagian Timur dari bumi. Pulau- di Indonesia adalahJawa, Sumatera, Kalimantan atau Borneo, dan Sulawesi atau Selebes. Segera setelah waktu tiba, pada bagian Timur dari Sulawesi, sekitar jam 05.30 waktu setempat, Subuh berkumandang, ribuan muadzin mengumandangkan . Proses ini berlanjut sampai ke bagian barat Indonesia.

Satu setengah jam kemudian setelah di Sulawesi selesai, di Jakarta, kemudian Sumatera dan sebelum proses suara menyenangkan itu berakhir di Indonesia, berkumandang di Malaysia. Kemudian di Burma sekitar 1 jam setelah Jakarta , kemudian berlanjut ke Dakka, ibukota Bangladesh. Setelah Bangladesh, berlanjut ke bagian barat India, dari Calcuta sampai ke Bombay dan seluruh India bergema oleh suara ‘’ ini.

Srinagar dan Sialkot, sebuah kota di bagian utara Pakistan memiliki waktu yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Quetta dan Karachi adalah 40 menit dan dalam periode waktu tersebut Subuh terdengar di seluruh Pakistan. Sebelum selesai di Pakistan, di Afganistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah 1 jam. Adzan berkumandang di Hijaaz al Muqaddas yang terdapat dua kota suci Mekkah dan Madinah, kemudian Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak. Perbedaan waktu antara Bagdad dan Alexandria di Mesir adalah 1 jam.

Kemudian berlanjut ke Syiria, Mesir, Somalia, dan Sudan. Perbedaan waktu antara barat dan timur Turki adalah satu setengah jam. Alexandria dan Tripoli, ibukota Libia memiliki perbedaan waktu 1 jam. Proses panggilan berlanjut ke seluruh Afrika. Sehingga suara dari Tauhid dan Risalah Nabi yang telah dimulai dari Indonesia hingga akhirnya mencapai Pantai Timur dari Samudera Atlantik memakan waktu 9 setengah jam.

Sebelum Subuh mencapai Samudera Atlantik, Zuhur telah dimulai di bagian timur Indonesia, dan sebelum sampai di Dacca Bangladesh, Ashar telah dimulai. Setelah mencapai Jakarta dalam waktu satu setengah jam kemudian waktu maghrib sampai di Sulawesi. Saat muadzin di Indonesiamengumandangkan Subuh, muadzin di Afrika mengumandangkan Isya.

Jika kita mempertimbangkan fenomena inisecara keseluruhan, kita dapat menyimpulkan suatu fakta yang menakjubkan, yaitu tidak ada sedetikpun waktu terlewat di dunia ini tanpa suara dari muadzin di muka Bumi ini. Bahkan saat Anda membaca posting ini sekarang, yakinlah bahwa sedikitnya ada ribuan orang yang sedang mengumandangkan dan mendengarkan .

Adzan itu terus berkumandang di muka Bumi dan langit ini selama-lamanya dan tiada henti-hentinya sedikitpun bersahut-sahutan selama 24 jam dalam sehari selama seminggu penuh, selama sebulan, sepanjang tahun, sampai hari akhir nanti Insya Allah, Subhanallah …


p/s : kalau ampa semua tak puas hati lagi , browse jaa , mesti jumpa kan . SUBHANALLAH , segalanya memang diatur oleh Allah , dari perkara sekecil-kecil zarah , sehingga sebesar-besar perkara , di dunia , di langit , segalanya , masa depan & lampau , segalanyaa . Kadang-kadang , aku terfikir sendirian , sampai bila aku nak betul-betul sedar semua ni ? Tidak henti-henti aku berdoa , tetapkan iman aku , teguhkan keimanan di dadaku yang acap kali goyah dengan hasutan duniawi ni , tapi mampukah aku jika aku hanya berdoa tanpa praktikal nya ? tanpa keazaman dan tekad ? urmm ,


No comments:

Post a Comment